Selasa, 24 September 2019

RPP IPS K13 REVISI 2018



 RPP

Sekolah
:
MTs NURUL HIDAYAH
Mata Pelajaran
:
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Bab/Tema
:
Manusia, Tempat dan Lingkungan
Materi Pokok
:
Peubahan Akibat Interaksi Antar Ruang
Kelas/ Semester
:
VII/ Gasal
Alokasi Waktu
:
2 x 40 Menit


A.
KOMPETENSI INTI

KI. 1
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI. 2
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI. 3
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.


KI. 4
Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/
teori.
B.
KOMPETENSI DASAR DARI KI 3
KOMPETENSI DASAR DARI KI 4

KD.     3.1.     Memahami     konsep        ruang (lokasi,distribusi,potensi,iklim,bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta       pengaruhnya              terhadap kehidupan    manusia     dalam     aspek ekonomi,      sosial,       budaya,      dan
pendidikan.
KD. 4.1 Menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan.


INDIKATOR                                             PENCAPAIAN KOMPETENSI
                   Menyebutkan                perubahan-perubahan akibat Interaksi antar ruang
                   Menjelaskan contoh perubahan akibat interaksi antar ruang
                   Menganalisis                  dampak     perubahan
akibat interaksi antar ruang
INDIKATOR                                              PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
                   Terampil membuat laporan hasil diskusi dalam laporan lisan dan tertulis
                   Terampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk presentasi kelompok




C
TUJUAN PEMBELAJARAN

1.        Menyebutkan perubahan-perubahan akibat Interaksi antar ruang
2.        Menjelaskan contoh perubahan akibat interaksi antar ruang berupa berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan
3.        Menjelaskan contoh perubahan akibat interaksi antar ruang berupa perubahan penggunaan lahan
4.        Menjelaskan contoh perubahan akibat interaksi antar ruang berupa perubahan orientasi mata pencaharian
5.        Menjelaskan contoh perubahan akibat interaksi antar ruang berupa berkembangnya sarana dan prasarana
6.        Menjelaskan contoh perubahan akibat interaksi antar ruang berupa adanya perubahan sosial dan budaya
7.        Menjelaskan contoh perubahan akibat interaksi antar ruang berupa berubahnya komposisi penduduk
8.        Menganalisis dampak perubahan akibat interaksi antar ruang


D.     MATERI PEMBELAJARAN

Materi Reguler
Fakta
§        Interaksi antar ruang dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pergerakan orang, barang, gagasan, dan informasi.

Konsep

§        Semua bentuk interaksi antar ruang berdampak pada adanya perubahan.

Prinsip

§        Terdapat 6 perubahan akibat interaksi antar ruang, yaitu: berkembangnya pusat- pusat pertumbuhan, perubahan penggunaan lahan, perubahan orientasi mata pencaharian, berkembangnya sarana dan prasarana, adanya perubahan sosial dan budaya, berubahnya komposisi penduduk

Prosedur

§        -


Meta Kognitif

§        Manfaat mempelajari perubahan akibat interaksi antar ruang dalam kehidupan sehari-hari

Materi Remidial

§        Bentuk-bentuk perubahan akibat interaksi antar ruang


Materi Pengayaan

§        Contoh dari dampak bentuk perubahan akibat interaksi antar ruang


D.     PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN

1.        Pendekatan               : Saintifik
2.        Metode                     : Diskusi
3.        Model pembelajaran : Discovery Learning


F
MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN

Media
:
Gambar dan video contoh perubahan akibat interaksi antar ruang

Alat
:
Spidol, White Board, LCD, Proyektor



G
SUMBER BELAJAR

1.    Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
2.    Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014
3.    Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga
4.    Video Pembelajaran Penduduk Indonesia
5.    LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1
6.    Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia

7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik
(lampiran 1)


8. https://id.wikipedia.org/


9. Sumber lain yang relevan


H. KEGIATAN PEMBELAJARAN Langkah-langkah Pembelajaran


PERTEMUAN 10
KEGIATAN PENDAHULUAN
10’
Guru
Orientasi
Ø  Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai
Ø  Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran
Ø  Mengecek kehadiran Peserta didik
Apresepsi
Ø  Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
Ø  Menyajikan sebuah video tentang perubahan kota Jakarta dari masa ke masa
“Dari video tersebut dapat disimpulkan bahwa kota Jakarta mengalami perubahan yang cukup drastis bisa dilihat dari penggunaan lahan yang dulunya masih banyak lahan kosong dan sekarang sudah penuh sesak dengan perumahan serta banyaknya slum area akibat penduduk pendatang yang tak mampu membeli lahan atau mempersiapkan tempat tinggal
Ø  Megaitkan video apresepsi dengan materi pembelajaran
“Anak-anak pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang perubahan akibat interaksi antar ruang, salah satu contoh dari dampak tersebut yaitu pada penggunaan lahan, dan video tersebut sudah disajikan dengan jelas perubahan penggunaan lahan di ibukota Jakarta”
Motivasi
Ø  Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
Ø  Guru menyampaikan cakupan materi, indikator pencapaian kompetensi dan tujuan pembelajaran
Ø  Chicken Dance untuk membangkitkan semangat belajar

Sintak Model
Pembelajaran
KEGIATAN INTI
50’
Simulation        (Stimulasi/ pemberian rangsangan)
Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya pada topik : Perubahan Akibat Interaksi Antar Ruang
§        Mengamati
Peserta didik mengamati Perubahan Akibat Interaksi Antar Ruang yang dijelaskan oleh guru menggunakan Power Point



§        Membaca
Ø  Peserta didik diminta membaca buku paket/ lks dan sumber penunjang lain tentang Perubahan Akibat Interaksi Antar Ruang
Ø  Peserta didik diberi waktu selama 10 menit untuk membaca dan memahami materi
Ø  Diharapkan peserta didik bertanya tentang materi yang telah dibacanya
§        Mendengar
Ø  Peserta didik diminta mendengarkan penjelasan umum materi tentang “Perubahan Akibat Interaksi Antar Ruang”
Ø  Materi yang disampaikan berupa video –video tentang perubahan akibat perubahan akibat interaksi antar ruang
Ø  Peserta didik diberikan umpan balik untuk aktif dalam
pembelajaran di kelas

Data Collection (Discovery Learning)
·         Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok
·         Setiap kelompok terdiri dari 4 anak
·         Pengelompokan berdasarkan tempat duduk di depan dan belakang meja masing-masing
·         Kelompok mendapatkan bahan materi oleh guru dan sumber yang dimilikinya
·         Peserta didik menjawab soal Teka Teki Sosial (TTS) yang diberikan oleh guru, terdiri dari 20 soal
·         Kelompok mencari jawaban dari soal TTS tersebut
·         Kelompok aktif bertanya tentang kesulitan dan pertanyaan yang dipahami
·         Waktu mengerjakan 20 menit
·         Siswa waktu dapat digunakan untuk membahas soal TTS yang telah dikerjakan oleh kelompok

KEGIATAN PENUTUP
20’
Guru
1.                 Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang materi pembelajaran
2.                 Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (penilaian kuis)
3.                 Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan



penguatan kepada peserta didik
4.        Menyampaikan pesan moral
5.        Memberi salam


J.
PENILAIAN HASIL BELAJAR

1
Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)



Ø  Kisi-kisi Penilaian Soal
(lampiran 2)


Ø  Soal dan Kunci Jawaban
(lampiran 3)


Ø  Insrumen Penilaian Soal
(lampiran 4)

2
Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)



Ø  Lembar Kerja
(lampiran 5)


Ø  Rubrik Penilaian
(lampiran 6)

3
Pengamatan Sikap



Ø  Jurnal Sosial
(lampiran 7)

4
Program Tindak Lanjut
(lampiran 8)

1.        Pembelajaran Remidial
Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih)
·         Pembelajaran ulang
·         Bimbingan perorang
·         Belajar kelompok
·         Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian
2.        Pembelajaran Pengayaan (pilih)
Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

     Mengetahui,                                                          Sidoarjo, 24 September 2019
                 Kepala MTs Nurul Hidayah                                             Guru Mata Pelajaran




    Hasan Abdullah,M.Pd.I                                                Ifa Ratnasari,S.Sos.I,S.E



Lampiran Materi:

Kamu jangan pernah menggerutu ya Squad jika terjebak macet di jalanan perkotaan. Hal ini wajar terjadi karena di perkotaan menjadi pusat aktivitas, sehingga konsentrasi kegiatan penduduk tertuju pada wilayah perkotaan. Ini merupakan salah satu contoh akibat dampak interaksi antarruang.
Apaan sih yang dimaksud dengan interaksi antarruang itu?
Namanya interaksi antarruang pasti ada hubungannya dengan ruang atau wilayah nih Squad. Yups, interaksi antarruang itu timbal balik antara satu wilayah dengan wilayah lain yang bisa terjadi dalam berbagai bentuk. Misalnya, pergerakan orang, distribusi barang, dan lain-lain. Adanya pergerakan inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan baik di wilayah asal dan wilayah tujuan.
dampak interaksi antarruang - mudik
Ya, contohnya seperti informasi di atas tadi Squad. Pendatang dari daerah, mengadu nasib di Jakarta. Tentunya ini yang membuat perubahan baik bagi Jakarta dan daerah yang ditinggalkan. Akibatnya, penduduk di Jakarta semakin padat dan kalian sudah pasti tahu kan akibatnya seperti apa jika Jakarta semakin padat?
Sekarang, kita cari tahu yuk, kira-kira apa aja sih dampak dari interaksi antarruang itu?
1. Berkembangnya Pusat-pusat Pertumbuhan
Seperti pada umumnya di kota-kota besar, bakalan terjadi pemusatan aktivitas nih Squad. Ini terjadi karena banyaknya pergerakan orang, barang, dan jasa di wilayah kota tersebut. Hal ini yang menyebabkan perkotaan menjadi pusat pertumbuhan.
2. Perubahan Penggunaan Lahan
Coba tengok di wilayah sekitar rumahmu deh. Apakah ada pembangunan di sebuah lahan kosong? Misalnya begini, jika ada tanah kosong, kebun, atau pun persawahan yang sudah berganti fungsinya menjadi supermarket, pabrik, atau bahkan perumahan, nah itu salah satu dampak interaksi antarruang. Kita bisa menyebutnya sebagai alih fungsi lahan. Alih fungsi lahan dapat diartikan sebagai bergantinya fungsi sebuah lahan untuk menampung aktivitas kegiatan manusia.



3. Perubahan Orientasi Mata Pencaharian
Orientasi mata pencaharian beda dengan orientasi di sekolah ya Squad. Orientasi dalam hal ini berhubungan dengan pekerjaan. Coba kamu perhatikan deh, di kota-kota besar itu pasti dihuni dengan orang-orang yang memiliki pekerjaan yang beragam kan? Bandingkan dengan yang ada di desa deh. Rata-rata mereka yang tinggal di daerah pedesaan, mata pencahariannya umumnya sebagai petani, nelayan, atau peternak deh.
dampak interaksi antarruang - pabrik industri
4. Berkembangnya Sarana dan Prasarana
Dampak interaksi antarruang nggak selalu berhubungan dengan hal negatif ya Squad, ada juga positifnya seperti berkembangnya sarana dan prasarana. Pembangunan sarana dan prasarana bakalan semakin meningkat seiring dengan peningkatan pergerakan antarruang itu sendiri. Transportasi, fasilitas umum, pusat perdagangan, dan sebagainya akan semakin berkembang dan bertambah dengan sendirinya mengikuti arus perubahan tersebut.
5. Perubahan Komposisi Penduduk
Coba tebak suku apa yang menjadi penduduk asli di Jakarta? Yups, Betawi. Tapi, keberadaan suku Betawi sekarang sudah menyebar, bahkan pindah ke daerah pinggiran Jakarta. Ini karena banyaknya orang dengan latar belakang suku, budaya, etnis, dan sebagainya yang berbondong-bondong datang ke Jakarta. Akibatnya ya itu tadi, awalnya kebudayaan di Jakarta relatif seragam, sekarang berkembang menjadi beragam kebudayaan
6. Perubahan Sosial Budaya
Di zaman globalisasi saat ini rasanya nggak mungkin deh kalau kamu nggak mengikuti perkembangan terbaru yang ada di internet. Mulai dari Bowo Alpenliebel hingga artis-artis Korea kan? Perubahan sosial budaya saat ini nggak terpaku karena pergerakan penduduk saja, tapi juga karena informasi dari luar negeri yang bisa diakses kapan saja. Contoh gampangnya kita menemukan banyak sekali gaya-gaya busana artis-artis Korea yang ditiru remaja saat ini kan? Hayooo kamu termasuk yang mengidolakan artis Korea nggak?

Sekarang, untuk melatih kemampuan kamu tentang pemahaman dampak interaksi antarruang, coba jawab soal latihan berikut ini ya.

dampak interaksi antarruang - contoh soal


PERUBAHAN AKIBAT INTERAKSI ANTAR RUANG

 

Perubahan Akibat Interaksi Antarruang
Interaksi antarruang dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pergerakan orang, barang, gagasan dan informasi. Semua pergerakan tersebut menimbulkan perubahan, baik bagi daerah tujuan maupun daerah asal.
Interaksi keruangan meliputi beragam jenis pergerakan seperti perjalanan menuju tempat kerja, migrasi, pariwisata, pemanfaatan fasilitas umum, transmisi infomasi dan modal, wilayah pemasaran kegiatan retail, perdagangan internasional, dan distribusi barang. Semua bentuk interaksi tersebut berdampak pada adanya perubahan.
Jika banyak orang dengan berbagai kepentingannya selalu datang pada suatu tempat, maka tempat yang dituju akan berkembang menjadi pusat kegiatan manusia atau sering disebut kota. Jadi, pergerakan orang sebagai bentuk interaksi keruangan menimbulkan perubahan. Berbagai perubahan akibat interaksi keruangan yaitu sebagai berikut:
Berkembangnya Pusat-Pusat Pertumbuhan
Perubahan Penggunaan Lahan
Perubahan Orientasi Mata Pencaharian
Berkembangnya Sarana dan Prasarana
Adanya Perubahan Sosial dan Budaya
Berubahnya Komposisi Penduduk


3 komentar: