Sekolah
|
:
|
MTs NURUL HIDAYAH
|
Mata Pelajaran
|
:
|
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
|
Bab/Tema
|
:
|
Manusia, Tempat dan Lingkungan
|
Materi Pokok
|
:
|
Peubahan Akibat
Interaksi Antar Ruang
|
Kelas/ Semester
|
:
|
VII/ Gasal
|
Alokasi Waktu
|
:
|
2 x 40 Menit
|
A.
|
KOMPETENSI
INTI
|
||
|
KI. 1
|
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya
|
|
KI. 2
|
Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
|
||
KI. 3
|
Memahami
dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
|
||
KI. 4
|
Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/
teori.
|
||
B.
|
KOMPETENSI DASAR
DARI KI 3
|
KOMPETENSI DASAR
DARI KI 4
|
|
|
KD. 3.1. Memahami konsep ruang (lokasi,distribusi,potensi,iklim,bentuk
muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia
serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan.
|
KD. 4.1 Menyajikan hasil telaah konsep ruang
(lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan
fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan.
|
|
|
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Menyebutkan perubahan-perubahan akibat
Interaksi antar ruang
Menjelaskan contoh perubahan
akibat interaksi antar ruang
Menganalisis dampak perubahan
akibat interaksi antar
ruang
|
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK)
Terampil membuat laporan hasil
diskusi dalam laporan lisan dan tertulis
Terampil membuat laporan hasil
diskusi dalam bentuk presentasi kelompok
|
C
|
TUJUAN
PEMBELAJARAN
|
|
1.
Menyebutkan perubahan-perubahan
akibat Interaksi antar ruang
2.
Menjelaskan contoh
perubahan akibat interaksi antar ruang berupa berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan
3.
Menjelaskan contoh
perubahan akibat interaksi antar ruang berupa perubahan penggunaan lahan
4.
Menjelaskan contoh
perubahan akibat interaksi antar ruang berupa perubahan orientasi mata pencaharian
5.
Menjelaskan contoh
perubahan akibat interaksi antar ruang berupa berkembangnya sarana dan prasarana
6.
Menjelaskan contoh
perubahan akibat interaksi antar ruang berupa adanya perubahan sosial dan budaya
7.
Menjelaskan contoh
perubahan akibat interaksi antar ruang berupa berubahnya komposisi penduduk
8.
Menganalisis dampak perubahan akibat
interaksi antar ruang
|
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Reguler
Fakta
§
Interaksi antar ruang dapat terjadi
dalam berbagai bentuk, seperti pergerakan orang, barang, gagasan, dan informasi.
Konsep
§
Semua bentuk interaksi antar ruang berdampak pada
adanya perubahan.
Prinsip
§
Terdapat 6 perubahan akibat
interaksi antar ruang, yaitu: berkembangnya pusat- pusat pertumbuhan, perubahan
penggunaan lahan, perubahan orientasi mata pencaharian, berkembangnya sarana
dan prasarana, adanya perubahan sosial dan budaya, berubahnya komposisi penduduk
Prosedur
§
-
Meta Kognitif
§
Manfaat mempelajari perubahan
akibat interaksi antar ruang dalam kehidupan sehari-hari
Materi Remidial
§
Bentuk-bentuk perubahan akibat interaksi antar ruang
Materi Pengayaan
§
Contoh dari dampak bentuk perubahan akibat interaksi
antar ruang
D. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN
1.
Pendekatan :
Saintifik
2.
Metode :
Diskusi
3.
Model pembelajaran : Discovery Learning
F
|
MEDIA DAN ALAT
PEMBELJARAN
|
||
|
Media
|
:
|
Gambar dan video contoh perubahan akibat interaksi
antar ruang
|
|
Alat
|
:
|
Spidol, White
Board, LCD, Proyektor
|
G
|
SUMBER BELAJAR
|
|
|
1.
Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017;
penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
2.
Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014;
penerbit : kemendikbud RI tahun 2014
3.
Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit
: Erlangga
4.
Video Pembelajaran Penduduk Indonesia
5.
LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1
6.
Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia
|
|
|
7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi
pendamping peserta didik
|
(lampiran 1)
|
|
8. https://id.wikipedia.org/
|
|
|
9. Sumber lain yang relevan
|
|
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN
10
|
||
KEGIATAN
PENDAHULUAN
|
10’
|
|
Guru
Orientasi
Ø Memberi salam dan
berdoa sebelum pelajaran dimulai
Ø Menyiapkan fisik
dan psikis sebelum memulai pelajaran
Ø Mengecek kehadiran
Peserta didik
Apresepsi
Ø Mengaitkan
kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
Ø Menyajikan sebuah
video tentang perubahan kota Jakarta dari masa ke masa
“Dari video tersebut dapat disimpulkan bahwa kota
Jakarta mengalami perubahan yang cukup drastis bisa dilihat dari penggunaan
lahan yang dulunya masih banyak lahan kosong dan sekarang sudah penuh sesak
dengan perumahan serta banyaknya slum
area akibat penduduk pendatang yang tak mampu membeli lahan atau mempersiapkan
tempat tinggal
Ø Megaitkan video
apresepsi dengan materi pembelajaran
“Anak-anak pada pertemuan kali ini kita akan
membahas tentang perubahan akibat interaksi antar ruang, salah satu contoh
dari dampak tersebut yaitu pada penggunaan lahan, dan video tersebut sudah
disajikan dengan jelas perubahan penggunaan lahan di ibukota Jakarta”
Motivasi
Ø Mengaitkan
kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
Ø
Guru menyampaikan cakupan materi,
indikator pencapaian kompetensi dan tujuan pembelajaran
Ø Chicken Dance
untuk membangkitkan semangat belajar
|
|
|
Sintak Model
Pembelajaran
|
KEGIATAN INTI
|
50’
|
Simulation (Stimulasi/
pemberian rangsangan)
|
Peserta
didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya pada topik : Perubahan Akibat
Interaksi Antar Ruang
§
Mengamati
Peserta
didik mengamati Perubahan Akibat Interaksi Antar Ruang yang dijelaskan oleh
guru menggunakan Power Point
|
|
|
§
Membaca
Ø
Peserta didik diminta membaca
buku paket/ lks dan sumber penunjang lain tentang Perubahan Akibat Interaksi
Antar Ruang
Ø
Peserta didik diberi waktu selama
10 menit untuk membaca dan memahami materi
Ø
Diharapkan peserta didik bertanya
tentang materi yang telah dibacanya
§
Mendengar
Ø
Peserta didik diminta
mendengarkan penjelasan umum materi tentang “Perubahan Akibat Interaksi Antar
Ruang”
Ø
Materi yang disampaikan berupa
video –video tentang perubahan akibat perubahan akibat interaksi antar ruang
Ø Peserta didik
diberikan umpan balik
untuk aktif dalam
pembelajaran di kelas
|
|
Data
Collection (Discovery Learning)
|
·
Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok
·
Setiap kelompok terdiri dari 4 anak
·
Pengelompokan berdasarkan tempat
duduk di depan dan belakang meja masing-masing
·
Kelompok mendapatkan bahan materi
oleh guru dan sumber yang dimilikinya
·
Peserta didik menjawab soal Teka
Teki Sosial (TTS) yang diberikan oleh guru, terdiri dari 20 soal
·
Kelompok mencari jawaban dari soal TTS tersebut
·
Kelompok aktif bertanya tentang
kesulitan dan pertanyaan yang dipahami
·
Waktu mengerjakan 20 menit
·
Siswa waktu dapat digunakan untuk
membahas soal TTS yang telah dikerjakan oleh
kelompok
|
|
KEGIATAN PENUTUP
|
20’
|
|
Guru
|
1.
Memfasilitasi dalam menemukan
kesimpulan tentang materi pembelajaran
2.
Melakukan penilaian untuk
mengetahui tingkat ketercapaian indikator (penilaian kuis)
3.
Melakukan refleksi atau
umpan balik untuk
memberikan
|
|
|
penguatan kepada peserta didik
4.
Menyampaikan pesan moral
5.
Memberi salam
|
|
J.
|
PENILAIAN
HASIL BELAJAR
|
||
|
1
|
Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)
|
|
|
|
Ø Kisi-kisi
Penilaian Soal
|
(lampiran 2)
|
|
|
Ø Soal dan Kunci Jawaban
|
(lampiran 3)
|
|
|
Ø Insrumen Penilaian Soal
|
(lampiran 4)
|
|
2
|
Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)
|
|
|
|
Ø Lembar Kerja
|
(lampiran 5)
|
|
|
Ø Rubrik Penilaian
|
(lampiran 6)
|
|
3
|
Pengamatan Sikap
|
|
|
|
Ø Jurnal Sosial
|
(lampiran 7)
|
|
4
|
Program Tindak Lanjut
|
(lampiran 8)
|
1.
Pembelajaran Remidial
Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih)
·
Pembelajaran ulang
·
Bimbingan perorang
·
Belajar kelompok
·
Pemanfaatan tutor
sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil
analisis penilaian
2.
Pembelajaran Pengayaan (pilih)
Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang
sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk
perluasan pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas
mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas
buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.
Mengetahui, Sidoarjo, 24 September 2019
Kepala MTs Nurul Hidayah
Guru Mata Pelajaran
Hasan
Abdullah,M.Pd.I Ifa
Ratnasari,S.Sos.I,S.E
Lampiran Materi:
Kamu jangan pernah menggerutu ya Squad jika
terjebak macet di jalanan perkotaan. Hal ini wajar terjadi karena di perkotaan
menjadi pusat aktivitas, sehingga konsentrasi kegiatan penduduk tertuju pada
wilayah perkotaan. Ini merupakan salah satu contoh akibat dampak interaksi
antarruang.
Apaan sih yang dimaksud dengan interaksi
antarruang itu?
Namanya interaksi antarruang pasti ada
hubungannya dengan ruang atau wilayah nih Squad. Yups, interaksi
antarruang itu timbal balik antara satu wilayah dengan wilayah lain yang bisa
terjadi dalam berbagai bentuk. Misalnya, pergerakan orang, distribusi
barang, dan lain-lain. Adanya pergerakan inilah yang menyebabkan terjadinya
perubahan baik di wilayah asal dan wilayah tujuan.
Ya, contohnya seperti informasi di atas tadi
Squad. Pendatang dari daerah, mengadu nasib di Jakarta. Tentunya ini yang
membuat perubahan baik bagi Jakarta dan daerah yang ditinggalkan. Akibatnya,
penduduk di Jakarta semakin padat dan kalian sudah pasti tahu kan akibatnya
seperti apa jika Jakarta semakin padat?
Sekarang, kita cari tahu yuk, kira-kira apa
aja sih dampak dari interaksi antarruang itu?
1. Berkembangnya Pusat-pusat Pertumbuhan
Seperti pada umumnya di kota-kota besar,
bakalan terjadi pemusatan aktivitas nih Squad. Ini terjadi
karena banyaknya pergerakan orang, barang, dan jasa di wilayah kota
tersebut. Hal ini yang menyebabkan perkotaan menjadi pusat pertumbuhan.
2. Perubahan Penggunaan Lahan
Coba tengok di wilayah sekitar rumahmu deh.
Apakah ada pembangunan di sebuah lahan kosong? Misalnya begini, jika ada tanah
kosong, kebun, atau pun persawahan yang sudah berganti fungsinya menjadi
supermarket, pabrik, atau bahkan perumahan, nah itu salah satu dampak interaksi
antarruang. Kita bisa menyebutnya sebagai alih fungsi lahan. Alih
fungsi lahan dapat diartikan sebagai bergantinya fungsi sebuah lahan
untuk menampung aktivitas kegiatan manusia.
3. Perubahan Orientasi Mata Pencaharian
Orientasi mata pencaharian beda dengan
orientasi di sekolah ya Squad. Orientasi dalam hal ini berhubungan
dengan pekerjaan. Coba kamu perhatikan deh, di kota-kota besar itu pasti
dihuni dengan orang-orang yang memiliki pekerjaan yang beragam kan? Bandingkan
dengan yang ada di desa deh. Rata-rata mereka yang tinggal di daerah pedesaan,
mata pencahariannya umumnya sebagai petani, nelayan, atau peternak deh.
4. Berkembangnya Sarana dan Prasarana
Dampak interaksi antarruang nggak selalu
berhubungan dengan hal negatif ya Squad, ada juga positifnya seperti
berkembangnya sarana dan prasarana. Pembangunan sarana dan
prasarana bakalan semakin meningkat seiring dengan peningkatan
pergerakan antarruang itu sendiri. Transportasi, fasilitas umum, pusat
perdagangan, dan sebagainya akan semakin berkembang dan bertambah dengan
sendirinya mengikuti arus perubahan tersebut.
5. Perubahan Komposisi Penduduk
Coba tebak suku apa yang menjadi penduduk
asli di Jakarta? Yups, Betawi. Tapi, keberadaan suku Betawi sekarang sudah
menyebar, bahkan pindah ke daerah pinggiran Jakarta. Ini karena banyaknya orang
dengan latar belakang suku, budaya, etnis, dan sebagainya yang
berbondong-bondong datang ke Jakarta. Akibatnya ya itu tadi, awalnya kebudayaan
di Jakarta relatif seragam, sekarang berkembang menjadi beragam
kebudayaan.
6. Perubahan Sosial Budaya
Di zaman globalisasi saat ini rasanya nggak
mungkin deh kalau kamu nggak mengikuti perkembangan terbaru yang ada di
internet. Mulai dari Bowo Alpenliebel hingga artis-artis Korea kan? Perubahan
sosial budaya saat ini nggak terpaku karena pergerakan penduduk saja,
tapi juga karena informasi dari luar negeri yang bisa diakses
kapan saja. Contoh gampangnya kita menemukan banyak sekali gaya-gaya busana
artis-artis Korea yang ditiru remaja saat ini kan? Hayooo kamu termasuk yang
mengidolakan artis Korea nggak?
Sekarang, untuk melatih kemampuan kamu
tentang pemahaman dampak interaksi antarruang, coba jawab soal latihan berikut
ini ya.
PERUBAHAN AKIBAT INTERAKSI ANTAR RUANG
Perubahan Akibat
Interaksi Antarruang
Interaksi
antarruang dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pergerakan orang,
barang, gagasan dan informasi. Semua pergerakan tersebut menimbulkan perubahan,
baik bagi daerah tujuan maupun daerah asal.
Interaksi
keruangan meliputi beragam jenis pergerakan seperti perjalanan menuju tempat
kerja, migrasi, pariwisata, pemanfaatan fasilitas umum, transmisi infomasi dan
modal, wilayah pemasaran kegiatan retail, perdagangan internasional, dan
distribusi barang. Semua bentuk interaksi tersebut berdampak pada adanya
perubahan.
Jika banyak orang
dengan berbagai kepentingannya selalu datang pada suatu tempat, maka tempat
yang dituju akan berkembang menjadi pusat kegiatan manusia atau sering disebut
kota. Jadi, pergerakan orang sebagai bentuk interaksi keruangan menimbulkan
perubahan. Berbagai perubahan akibat interaksi keruangan yaitu sebagai berikut:
Berkembangnya
Pusat-Pusat Pertumbuhan
Perubahan
Penggunaan Lahan
Perubahan
Orientasi Mata Pencaharian
Berkembangnya
Sarana dan Prasarana
Adanya Perubahan
Sosial dan Budaya
Berubahnya
Komposisi Penduduk
IZIN copy kakak
BalasHapusIzin ngopy ya...
BalasHapusLampirannnya blm muncul ya
BalasHapus