BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam kondisi
nasional pendiri lembaga pengelolaan zakat sebenarnya adalah untuk memenuhi
kemaslahatan, dimana semua komponen bangsa dituntut untuk berpartisipasi dalam
pembangunan. Demikian pula
dengan umat Islam merupakan salah satu komponen bangsa yang wajib ikut serta
dalam mengisi dan melanjutkan usaha-usaha pembangunan itu. Bahkan umat Islam
merupakan komponen dominan dan potensial dalam mengisi pembangunan tersebut.
Islam secara menyeluruh memerintahkan umatnya untuk membangun umat dan
bangsanya. Perintah islam itu dibarengi pula dengan tuntunan oprasional
mengenai bagaimana pembangunan itu dilakukan.
Salah satu
kendala yang banyak dihadapi oleh umat islam dalam pembangunan tersebut ialah
keterbatasan biaya. Persoalan inilah merupakan persoalan yang sangat sulit
dipecahkan. Biaya yang paling dominan dalam pembangunan bukanlah dana yang
besar dari bantuan pihak lain, melainkan dana yang digali dari potensi sendiri
berupa pemberdayaan potensi ekonami umat atau bangsa.
Masalah yang
mungkin akan muncul ialah tentang kepastian hukum bagi para wajib zakat yang
tidak menunaikan kewajibannya. Sehingga perlu dibuat kompilasi hukum Islam
tentang zakat. Dari masalah itu muncullah Badan Amil Zakat (BAZ) untuk
manangani masalah-masalah zakat dan bagai mana cara pengolaan dan penyaluran
yang salah satunya menjadi sumber dana umat.
B.
Rumusan masalah
1. Sebutkan organisasi lembaga pengelola
serta fungsi dan tugas pokok pengurus BAZ
?
2. Bagaimana struktur lembaga zakat ?
3. Apa saja kendala dan strategi
pengembangan lembaga zakat?
C.
Tujuan
1. Mampu menyebutkan organisasi lembaga
pengelola, fungsi dan tugas pokok pengurus BAZ!
2. Mampu menjelaskan mengenai struktur
lembaga zakat!
3. Mampu menyebutkan kendala dan strategi
pengembangan lembaga zakat!
Dan Untuk Mendapatkan Slide Power Point silahkan Donlowd Di Sini:
DAFTAR PUSTAKA
Heri Sudarsono, 2008, Bank Dan Lembaga Keuangan
Syariah Deskripsi Dan Ilustrasi, Ekonisia, Yogyakarta.
[1] Heri Sudarsono, 2008, Bank
Dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi Dan Ilustrasi, Ekonisia, Yogyakarta,
Hal. 262 -263.
[2] Heri Sudarsono, 2008, Bank Dan Lembaga Keuangan
Syariah Deskripsi Dan Ilustrasi, Ekonisia, Yogyakarta, Hal. 263 -264.
[3] Heri Sudarsono, 2008, Bank Dan Lembaga Keuangan
Syariah Deskripsi Dan Ilustrasi, Ekonisia, Yogyakarta, Hal. 265.
[4] Heri Sudarsono, 2008, Bank Dan Lembaga Keuangan
Syariah Deskripsi Dan Ilustrasi, Ekonisia, Yogyakarta, Hal. 266.
[5] Heri Sudarsono, 2008, Bank Dan Lembaga Keuangan
Syariah Deskripsi Dan Ilustrasi, Ekonisia, Yogyakarta, Hal. 267 -268.
[6] Heri Sudarsono, 2008, Bank Dan Lembaga Keuangan
Syariah Deskripsi Dan Ilustrasi, Ekonisia, Yogyakarta, Hal. 278.
[7] Heri Sudarsono, 2008, Bank Dan Lembaga Keuangan
Syariah Deskripsi Dan Ilustrasi, Ekonisia, Yogyakarta, Hal. 278 -279.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar