A.
PENDAHULUAN
Masalah timbul
karena adanya tantangan, adanya kesangsian ataupun kebingungan kita terhadap
suatu hal atau fenomena, kemenduaan arti (ambiguity), adanya celah (gap).
Tujuan dari pemilihan serta perumusan masalah adalah
untuk:
1.
Mencari sesuatu dalam rangka pemuasan
akademis seseorang
2.
Memuaskan perhatian serta keingintahuan
seseorang akan hal-hal baru
3.
Meletakkan dasar untuk memecahkan
beberapa penemuan penelitian
4.
Memenuhi keinginan sosial
5.
Menyediakan sesuatu yang bermanfaat
B.
CIRI-CIRI MASALAH YANG BAIK
1.
Masalah harus merupakan yang penting
harus mempunyai arti dan nilai baik dalam bidang ilmunya sendiri maupun dalam
bidang aplikasi untuk penelitian terapan
2.
Masalah harus dapat diuji, dengan
perlakuan-perlakuan serta data dan fasilitas yang ada sekurang-kurangnya
masalah yang dipilih harus sedemikian rupa sehingga memberikan implikasi untuk
kemungkinan pengujian secara empiris.
3.
Masalah harus dinyatakan dalam bentuk
pertanyaan, masalah harus dinyatakan secara jelas dan tidak membingungkan dalam
bentuk pertanyaan.
4.
Masalah harus fisibel
a.
Data serta metode harus tersedia,
masalah yang dipilih harus ada metode untuk memecahkannya dan harus ada data
untuk menunjang pemecahan.
b.
Equipment dan kondisi harus
mengijinkan, masalah yang dipilih harus sesuai dengan equipment dan alat yang
tersedia.
c.
Biaya untuk memecahkan masalah-masalah
harus seimbang, dikarenakan biaya harus selalu dipikirkan dalam memilih
masalah.
d.
Masalah harus didukung oleh sponsor
yang kuat
e.
Tidak bertentangan dengan hukum adat
dan tidak bertentangan atas kebiasaan-kebiasaan yang ada.
5.
Masalah harus sesuai dengan kualifikasi
peneliti
a.
Menarik bagi peneliti, harus ada
kesesuaian dari peeneliti terhadap bidang kemampuanya.
b.
Sesuai dengan kualifikasi.
C.
Sumber untuk memperoleh masalah
Sumber-sumber masalah yang dapat memungkinkan
diperolehnya masalah adalah:
1.
Pengamatan terhadap kegiatan manusia
2.
Bacaan
3.
Analisis bidang pengetahuan
4.
ulangan serta perluasan penelitian
5.
Pengalaman dan catatan pribadi
6.
Praktik serta keinginan masyarakat
7.
Pelajaran dan pembelajaran yang sedang
diikuti
8.
Pengamatan terhadap sekeliling
9.
Diskusi-diskusi ilmiah
D.
Cara merumuskan masalah
1.
Masalah dirumuskan dalam bentuk
peertanyaan
2.
Jelas dan mudah dimengerti serta padat
3.
Berisi implikasi adanya data untuk memcahkan
masalah
4.
Harus merupakan dasar dalam membuat
hipotesis
5.
Harus menjadi dasar bagi judul
penelitian.
E.
Contoh rumusan masalah
1.
Sejauh mana pengaruh peran direksi,
komite audit, dan internal auditor terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip Good
Corporate Governance(GCG)?
2.
Faktor-faktor dominan apakah yang
mempengaruhi kinerja komite audit pada PT. ABC. Tbk?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar