Minggu, 15 Mei 2011

SEMINAR KESEHATAN


PROPOSAL

“MENDETEKSI PENYAKIT SECARA DINI DENGAN METODE GENERAL CHEK-UP IRIDOLOGY DAN SOLUSI PENGOBATANNYA”

I. Latar belakang

Iridology memberikan perspektif khusus terhadap konsep kesehatan dan praktik pengobatan. Hanya dengan pengamatan dari luar tubuh, yaitu memeriksa tanda-tanda iris mata yang merupakan idiomatic ke-iridologian akan dapat diungkapkan kondisi jaringan, organ dan system dalam tubuh, jauh sebelum gejala klinis suatu penyakit yang dialami seseorang dapat dirasakannya atau terdiagnosa dengan metode konvensional. Metode analisis iridology sangat sederhana, aman, cepat, hasilnya akurat dan biaya murah. Penerapan analisis iridology akan memberikan dampak lebih mempesona, terutama dalam rangka mengingatkan pasien (seseorang) perihal masalah kesehatan yang akan dialami oleh tubuhnya. Implikasinya program penyehatan masyarakat kini dan di masa mendatang akan dapat disiasati secara lebih strategis dengan disosialisasikan metode analisis kesehatan dengan penerapan Iridology.
Di Negara – Negara maju, para dokter yang memiliki keahlian Naturapathy dan para pengobat Tradisional, sebagai diagnosis awal terhadap pasien mereka menggunakan Metode General chek Up Iridology.
 “Hasil temuan iridology sama dengan informasi, data – data pasien hasil laboratorium medis dan sinar X” (Dr.James Julian, California)
“Dalam suatu studi dalam 640 pasien, menunjukkan tingkat akurasi analisis  Iridology mencapai 74,4% lebih baik dibandingkan dengan prosedur diagnosis konvesional”
 (Dr. Gunter Lindermann pakar Iridology dari Jerman)
“Daripada menunggu tes darah atau scan, anda bisa memberitahu pasien bahwa dia punya masalah ini atau itu dengan menggunakan Iridology sebagai sarana disgnosis, ini adalah cara diagnosis tercepat.” (Dr. Paulase John, Naturapath Singapura)

Keunggulan General Chek Up Iridology dibandingkan dengan pemeriksaan Laboratorium Medis adalah:
1. Tidak merasakan sakit, karena tidak ada alat bantu yang dimasukkan ketubuh pasien dan tidak ada sel – sel yang mati karena proses Rontgen atau scanning
2. Dapat mendiaknosa gejala awal pada :
a. Stroke melalui kolesterol sodium (bukan kolesterol total, HDL ataupun LDL)
b. Kanker Serviks, Miom, Tumor, Kista, melalui kelenjar getah bening tanpa harus di ``papsmear``
c. Gagal ginjal, jantung bocor dan kencing manis
3. Dapat mendiaknosa :
a. Pelengketan Usus (cikal bakal kanker usus)
b. Selaput paru – paru (batuk kering) yang tidak dapat dilihat melalui pemeriksaan laboratorium medis.
4. Dan lain-lain

II. Dasar

1. Menjaga kesehatan adalah bagian dari upaya mensyukuri ni`mat Allah SWT.
2. Memberikan kesadaran kepada masyarakat Indonesia menggunakan tanaman obat.
3. Menjadikan diri kita menjadi dokter pribadi atau dokter keluarga
4. Program Rutin Rumah Sehat Holistic “El-Fad’S Iridology”

III. Tujuan

1. Memberi informasi seluas – luasnya pentingnya menjaga kesehatan sejak dini dengan metode General Chek Up Iridology
2. Memberi solusi Sehat alami, terjangkau baik menggunakan herbal, jus holistic, akupresuer, refleksiology, hijamah, bekam, totok syaraf, infra merah
3. Menumbuhkan kesadaran perilaku hidup sehat kepada masyarakat seluas – luasnya baik dengan seminar maupun event – event kesehatan alami lainya
4. Membantu meningkatkan kesehatan masyarakat secara menyeluruh terhadap berbagai ancaman ganasnya berbagai macam penyakit.

IV. Sasaran

Sasaran Seminar adalah semua lapisan masyarakat melalui komunitas – komunitas, Lembaga pemerintahan dan Lembaga sosial kemasyarakatan yang ada.

V. Bentuk Kegiatan

Bentuk kegiatan kita kemas dalam bentuk seminar atau pemapaparan materi iridology, pengenalan tanaman obat dan dialog dilanjutkan General Chek-up Iridology

VI. Penutup

Demikian proposal kami, atas dukungan dan kerjasamanya dari berbagai pihak yang terkait kami sampaikan banyak terimakasih.


Sidoarjo, 13 Mei 2011
RUMAH SEHAT HOLISTIC
“AS-SYIFAT  IRIDOLOGY  SIDOARJO”
ASOSISASI PENGOBAT TRADISIONAL RAMUAN INDONESIA

                 Hormat Kami :


             Manager Marketing                          Sekretaris Marketing


              Much.Shofchan Jamil                                Ifa Ratnasari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar