Senin, 16 April 2012

Analisis Manajemen Dan Kelembagaan islam


ANALISIS DIAGNOSIS ORGANISASI
Pada Organisasi Nirlaba Di Yayasan Panti Asuhan Mitra Arofah Surabaya
Diajukan untuk memenuhi tugas matakuliah
Analisis Manajemen Dan Kelembagaan Islam

a.      Deskripsi Organisasi
1.      Lingkungan organisasional
Produk dan jasa utama organisasi yang akan kami ulas adalah yayasan mitra arofah  surabaya yang memiliki produk dan jasa pelayanan dibidang sosial keagamaan, dan dalam hal ini yayasan ini juga memiliki prodak playanan jasa yang berorientasi secara profit yakni KBIH Mitra Arofah, dan penyampaian produk dan jasa yang telah di laksanakan adalah dengan sosialisasi, selain itu juga dengan promosi di Blog serta masyarakat sekitar.
Dan yayasan mitra arofah juga memiliki visi dan misi yang bertujuan untuk mengembangkan serta mewujudkan adanya organisasi yang baik dan maju serta ideal. Dari profil tenaga kerja yang ada pada yayasan ini  dapat di ketahui  mereka terdiri dari sebagian keluarga sendiri misal dari bandahara itu merupakan putri bpk. Suwaji namun sebagian yang lain ada juga yang dari pihak luar yang mana kebanyakan memiliki jenis tenaga kerja permanen dan ada juga yang memiliki jenis tenaga kerja paruh waktu, dan level pendidikan yang yang mereka miliki rata – rata strata 1 (SI) dan sebagian juga sudah S 2. Dan jenis tenaga kerja yang ada pada yayasan mitra arofah ini adalah sebagian besar tenaga pendidik dan ada beberapa  yang merupakan bagian administrasi. Yang mana sebagian besar dari  para pegawai ini adalah merupakan sukarelawan  dan mengenai kontrak serta persyaratan khusus dalam bidang kesehatan dan keselamatan kerja pada organisasi mitra arofah ini belum ada.
Mengenai  teknologi yang ada pada yayasan mitra arofah ini  yang di gunakan adalah komputer dan fasilitas utama yang di gunakan di yayasan ini adalah bagunan gedungnya  karna memang bersifat sosial keagamaan, jadi semacam di gunakan untuk acara tahlilan dan pengajian umum serta rutin.
Mengenai peraturan dan perundang – undangan yang berlaku pada yayasan ini adalah sesuai dengan peraturan perundang – undangan yayasan dan tempat sosial yang sudah di wakafkan, selain itu mengenai aturan untuk akreditasi, sertifikasi dan hal – hal yang lain hal itu di sesuaikan dengan aturan negara yang sudah ada. Karena memang produk dan jasa yang telah di hasilkan organisasi ini ada yang berupa profit maupun non provit maka secara finansial yayasan ini mmendapat pemasukan dari KBIH Mitra Arofah.
2. Hubungan Organisasi
Hubungan organisasi jika dilihat dari struktur organisasi dan sistem tat kelola organisasi yayasan mitrea arofah ini  sudah menyesuaikan dengan adanya sistematika struktur organisasi yang baik di dalam menejemen, namun jika di lihat dari sistem atau pola hubungan pelaporan dari pihak ketua dan pengasuh kurang terkoordinasi dengan baik sehingga menjadikan kurang  transparean mengenai cara pelaporannya.
Kelompok pelanggan dari segmen pasar yang kita miliki  sudah sesuai dengan adanya kebutuhan akan yayasan atau lembaga kami, yang jelas harapan akan pelanggan atas perbaikan bahkan akan adanya peningkatan kualitas dan kuantitas atas produk dan jasa yang kami kelola pasti kami tingkatkan demi menjaga  nama baik organisasi yang di kelola oleh yayasan  mitra arofah. Dan perbedaan persyaratan atas organisasi nirlaba dengan  adanya harapan di antara beberapa kelompok pelanggan atau disini adalah donatur  yang dimiliki pada yayasan mitra rofah ini adalah  Kurang bisa terealisasi dengan mudah, baik dan lancar, sebab harapan para donatur atau mungkin beberapa orang tertentu mengharapkan bukan hanya sekedar yayasan panti asuhan namun juga bisa di kembangkan jadi  pondok pesantren namun perbedaan pada masyarakat terdekat adalah kurang kondusifnya lingkungan sekitar yayasan yang memberikan dampak kurang pro aktif dalam merealisasikan  terwujudnya pondok pesantren di yayasan mitra arofah.
Tipe pemasok dari adanya mitra dan distributor terpenting dari organisasi yayasan mitra arofah ini adalah masyarakat secara umum dan para donatur yang senantiasa menginfakkan bahkan menjariyahkan sebagian dari harta yang mereka miliki untuk memenuhi kegiatan dan kebutuhan oprasional para anak asuh dari yayasan mitra arofah ini. Dan dengan demikian meraka berperan sebagai donatur  baik tetap maupun tidak tetap, dan peranan untuk menginovasi  organisasi yayasan mitra arofah ini adalah dengan senantiasa mengembangkan serta mewujudkan harapan atas warga masyarakat dengan adanya keberadaan yayasan mitra rofah. Dan seharusnya hubungan kemutraan akan adanya para donatur dalam hal ini seharusnya menggunakan komunikasi yang efektif dan transparan, yang pasti  harus tetap dapat menjaga kepercayaan dari para mitra.
b. Tantangan organisasional
1. Lingkungan Persaingan
Persaingan organisasi  mitra arofah terletak pada jasa pelayanan dan kenyamanan serta kepercayaan yang akan di berikan kepada masyarakat di tengah banyaknya organisasi yayasan panti asuhan serta KBIH yang semacam mitra arofah bukan hanya satu di daerah surabaya namun sangat banyak. Dan faktor utama yang menentukan keberhasilan serta kesuksesan organisasi yayasan mitra arofah ini adalah kuatnya dan banyaknya jaringan relasi serta kemitraan yang di jalin oleh yayasan. Dan dalam hal ini yang yang membatasi kemampuan organisasi  yayasan mitra arofah  adalah minimnya para pegawai dan minimnya fungsi pada tiap jabatan sehingga belum bisa memaksimalkan  pencarian donatur tetap.
2. Tantangan – Tantangan Strategis
Tantangan dan keunggulan strategis  sumber daya manusia yang ada pada yayasan mitra arofah ini adalah seluruh tenaga pengajar dan para tenaga kerja pengurus  yayasan mitra arofah ini adalah memiliki profil jenjang pendidikan SI dan S2 sehingga memiliki potensi untuk profesional.  Dan secara oprasional  keunggulan yayasan mitra arofah ini adalah memiliki  misi yang baik dan memungkinkan untuk di realisasikan  sebagai agenda program kerja dari yayasan mitra arofah, sehingga dalam hal ini bisa di jadikan strategis  dalam mempertahankan organisasi yayasan mitra arofah.
 3. Sistem Peningkatan Kinerja
Untuk meningkatkan serta memelihara keseluruhan fokus peningkatan organisasional yang di antaranya adalah evaluasi yayasan mitra arofah  adalah dengan menggunakan sistem System evaluasi yang dijalankan Yayasan Mitra Arofah selalu mengedepankan pendekatan rasa kekeluargaan dan personal artinya setiap kegiatan yang dilaksanakan selalu dinilai manfaat dan mudhorotnya, dan bila terjadi kesalahan atau kurang benar dan tidak sesuai dengan yang diharapkan atau prosedur yang ada, maka setiap pelaku akan selalu dinasehati dan diperhatikan dan diberi solosinya dengan pembicaraan yang sebijaksana mungkin, dan selalu kordinasi dengan pengurus yang lain bila ada persoalan yang begitu agak berat ;yang rumit untuk dipecahkah, maka disinilah peran para penasehat dan pengasuh memberikan wawasan dan argumentasi yang jelas sehinga bisa melaksanakan dengan baik dan benar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar