Rabu, 18 April 2012

Analisis



LAPORAN HASIL WAWANCARA
DI YAYASAN PANTI ASUHAN MITRA AROFAH
Oleh:
Ifa Ratnasari

A. Tujuan Wawancara
Tujuan wawancara yang dilakukan di Yayasan Panti Asuhan Mitra  Arofah  Yatim ini adalah untuk mengetahui:
1.      Latarbelakang serta profil dari Yayasan Panti Asuhan  Mitra Arofah
2.      Bagaimana stuktur organisasi di Yayasan Panti Asuhan Mitra Arofah
3.      Pendanaan di Yayasan Panti Asuhan Mitra Arofah
4.      Kegiatan apa saja yang dilakukan anak didik di Yayasan Panti Asuhan Mitra Arofah
B. Tempat dan Waktu Wawancara
Yayasan Panti Asuhan Mitra Arofah  di Ds. Wonocolo  – Jemur Wonosari – Surabaya, Telepon 031.8418957. Yayasan ini berdiri dibawah naungan Muhammadiyah.
 Metode yang digunakan adalah metode wawancara untuk menggali informasi kepada narasumber yang terkait. Wawancara dilakukan di Yayasan Panti Asuhan Mitra Arofah  pada Kamis, 08 Maret 2012, selain itu juga dengan pengambilan informasi melalui blog yayasan mitra arofah.
C. Hasil Wawancara
Untuk menggambarkan secara jelas hal apa saja yang didapat di  Yayasan Panti Asuhan Mitra Arofah , diperlukan beberapa data yang dapat diungkapkan dalam hasil wawancara berikut:
a)   Profil  Yayasan Panti Asuhan Mitra Arofah
Sebagaimana dimaklumi yayasan ini sekarang ini, masih belum banyak kegiatan yang mengarah keberbagai kegiatan yang menghabiskan uang yang banyak, oleh karena itu fokus yayasan saat ini masi berfokus ingin menyelesaikan pembangunan gedung panti dan menambah jumlah anak asuh, karena saat ini anak asuh kami datang dari berbagai kesulitan ekonomi terutama setelah ditinggal orang tua mereka meninggal dunia, ada yang yatim piatu ayahnya mati karena kecelakaan sedang ibunya meninggal karena sakit mendadak,akhirnya ia terlunta lunta ada yang ditinggal ayahnya kecelakaan kerja, ada yang ayah ibunya masih ada tapi kondisi ekonominya amat parah ayahnya sakit sakitan tak bisa kerja,ibunya ingin merawat tapi tak punya biaya berobat,berakhibat anaknya tak terurus dengan baik sehingga sekolah dan mengajinya agak tersendat dan ia kurang gairah untuk melanjutkan pendidikan, ada yang ibunya telah meninggal lalu tinggal ayahnya kawin lagi, sehingga anaknya tak terurus dengan baik, ada yang tinggal ayahnya meninggal karena ayahnya sakit kangker otak dan banyak sebab lain, sehingga ia menjadi anak yatim, piatu dan fakir miskin itulah semua latar belakang anak asuh kami, di yayasan mitra arofah

A. Masa Pendirian
  Pada tahun 1998 tepatnya pada bulan Juli berkumpullah beberapa teman untuk berunding dan bermusyawarah diantaranya ada 1. Suwaji, 2.Abdul Halim, 3. Ali Rofiq 4 Hani”ah bagaimana kalau kita membentuk suatu Yayasan yang dapat menghidup hidupkan dan mengembangkan agama Islam yang berguna untuk kemaslahatan ummat, dari hasil musyawarah tersebut diputuskan untuk mendirikan Yayasan yang bernama Mitra Arofah dengan kegiatan paling utama adalah K B I H ( kelompok bimbingan Ibadah Haji )dan banyak kegiatan lainnya, yang terakhir kegiatan pendirian panti asuhan dan penyantunan anak yatim piatu maksudnya hasil dari KBIH tersebut digunakan untuk membiayai panti Asuhan. Ternyata dalam perjalanan rencana pendirian KBIH tersebut tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan semula
.
B. Masa Legalitas
Pada tahun 1998 tepatnya pada bulan Agustus hasil dari musyawarah para teman tadi kita daftarkan pada Notaris Soehartono S H , yang kantornya terletak di Jalan DiponegoroSurabaya, dari hasil pendaftara itu pada bulan Oktober Notaris Soehartono menngeluarkan buku Notaris yang bernomor 35 tahun 1998. Lalu kita daftarkan pada pengadilan negeri Surabaya,dan kita daftarkan pada Kantor Departemen Agama kota Surabaya untuk mendapatkan ijin KBIH setelah di ijini tidak ada kegiatan KBIH yang terlaksana. Maka pada tahun 2000 Bu Hani’ah sering di titipi uang oleh para jamaahnya untuk diberikan ke panti asuhan dan anak yatim, maka atas inisiatip Suwaji selaku ketua Yayasan menyarankan ke Bu Hani’ah untuk menyantuni anak yatim dan anak fakir miskin disekitar rumah di Jalan Wonocolo 7 / 12 Surabaya pada waktu itu menyantuni 3 anak , lalu makin banyak yang titip maka makin banyak pula kita menyantuni anak asuh. Pada tahun 2002 di daftarkan di BKSPAIS (badan kerjasama panti asuhan Islam Surabaya ) dan pada tahun 2003 didaftarkan ke Dinas Sosial Kota Surabaya dan Propinsi Jawa Timur.pada tanggal 11 juli 2008 telah didaftarkan ke Departemen Hukum Dan Hak Asasi Jakarta dengan nomor pendaftaran AHU-AH.01.08-420 di tanda tangani oleh DR.SAMSUDIN MANAN SINAGA, SH, MH
C. Masa Pengembangan
Pada tahun 2001 Bu Hani’ah dan Pak Suwaji mendirikan T P Q ( taman pendidikan Al Qur’an ) di awali mengaji dirumah yaitu di dalam garasi mobil, jadi waktu sore hari mobil dikeluarkan dibuat ngaji anak anak awalnya di ikuti 5 anak, di asuh satu ustada, kemudian banyak yang ikut hampir 40 anak ruangan tidak cukup , lalu pinjam mushola untuk ngaji, dan Alhamdulillah pada tahun 2003 bisa membeli Tanah untuk Yayasan dan pada tahun 2004pada bulan September dibangunlah gedung Yayasan dan pada bulan Juni 2005 sebagian gedung sudah bisa digunakan untuk mengaji anak anak, maka pada tahun itu pula pengajian mulai dipindahkan ke gedung sediri (Yayasan ) seiring perkembangan banyaknya donatur , bisa menyantuni anak lebih banyak dan bisa membayar gaji guru ngaji dan bisa melanjutkan pembangunan Gedung Yayasan sampai lantai 3 ( tiga ) yang berukuran 11 x 36 meter.
D. Masa Penataan
Setelah gedung bisa terwujud dan berdiri dengan apiknya, maka mulailah diadakan penataan dan difungsikan semaksimal mungkin, maka mulai tahun 2007 asrama panti asuhan bisa ditempati oleh anak yatim piatu dan fakir miskin. Diataur mana tempat kamar tidur, kamar pakaian, dan kamar belajar serta ruang perpustakaan, pada lantai I digunakan untuk kegiatan sifatnya umum, seperti TPQ di ikuti 80 santri dan malam hari (diniyah) 25 anak dengan jumlah guru ngaji 9 orang, lantai 2 digunakan untuk kamar tidur, kamar pakaian, kamar mandi, perpustakaa, dan ruang baca serta ruang santai melihat TV dan laintai III digunakan untukaula untuk pelatihan pelatihan


Visi dan Misi
Visi : Yayasan Mitra Arofah mewujudkan dan melaksanakan nilai social dan akhlaq mulia
Misi :
a. Melaksanakan penyantunan anak yatim piatu,dan fakir miskin
b. Melaksanakan mengasuh dan menyekolahkan anak yatim piatu dan fakir miskin
c. Melaksanakan pengajian Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ )
d. Melaksanakan pengajian remaja (dininya) bagi anak sekolah SLTP,SLTA
e. Melaksanakan pengajian Ibu Ibu setiap hari Rabo malam
f. Melaksanankan penyantunan janda-janda tua dan fakir miskin
g. Melaksanakan Sholat lima waktu bagi para santri dan anak asuh
h. Melaksanakan sholat Isya’dan Tarawih pada bulan puasa serta tadarus
i. Melaksanakan sholat Iedul Fitri dan Membagi zakat pada malam takbiran hari raya iedul fitri.
j. Melaksanakan sholat iedul Adha dan pemotongan hewan qurban
k. Melaksanakan pembinaan ngaji bagi para ustad,ustada Mitra Arofah setiap selasa Malam.
l. Melaksanakan Pengkajian Tafsir Al Qur’an bagi Remaja, Mahasiswa pada jum”at
m. Melaksanakan pengajian umum pada hari-hari besar Islam.
n. melaksanakan pembinaan kesenian samroh dan music bagi remaja
o. Melaksanakan kegiatan kursus dan les privat computer,matematika dan pelajaran dan ketrampilan menjahit.

Sebagaimana di ketahui bahwa yayasan mitra arafah bergerak dibidang sosial kemasyarakatan yayasan ini disamping mengasuh dan menyantuni anak yatim, piatu dan fakir miskin. berkeinginan mengembangkan lebih luas lagi kegiatannya yaitu b idang pesantren, diniyah, dan lembaga pendidikan umum, bertujuan untuk membantu kesulitan kaum duafa untuk mengembangkan diri di bidang ilmu pengetahuan terutama pendidikan umum dan agama.karena melalui jalur ini akan sangat membantu mereka bisa melanjutkan jenjang pendidikan dan keahlian lain yang sangat membantu karier mereka selanjutnya dikemudian hari oleh karena itu yayasan berkeingin membeli tanah sebelah sisi kanan gedung yayasan ini untuk lembaga pedidikan dan masjid serta klinik murah atau gratis, tanah tersebut seluas 1.300 meter persegi dengan harga per meternya Rp.1.700.000,' belum termasuk menguruknya dan bangunannya, bila tanah tersebut bisa dibeli oleh yayasan, maka akan digunakan untuk sekolah umum dan pesantren ( full day scholl ) setingkat SMP di lanjutkan ke SMA berlantai 3 selain itu untuk tanah sebelah utara (kanan) lantai 1 digunakan untuk kantor,klinik, laboratorium, lantai 2 digunanakan murni untuk masjid,

Rencana tersebut bisa terwujud bila ada donatur atau para pembaca bisa paham akan arti infaq, shodaqoh, zakat, atau hibah untuk tabungan akhirat kelak, karena rencana tersebut murni untuk kegiatan keagamaan Islam, yang bertujuan mulia yaitu membantu yatim, piatu dan fakir miskin dalan mencerdaskan mereka, insya Alla tidak ada niatan lain kecuali tujuan mulia yaitu ibadah kepada Allah mencari ridha Allah semata tidak ada unsur bisnis yang menguntungkan pengurus..
Profil Pengurus
Ketua Drs H Suwaji MM
  Jika di indonesia Ada seorang presiden sebagai pemimpin. Di Yayasan Mitra Arafah Surabaya ada beliau yang memimpin yayasan ini. Kepemimpinannya sudah tidak di ragukan lagi. Karena beliau adalah salah satu Kabag di IAIN Sunan Ampel Surabaya. Beliau pribadi yang low profile tapi bersahaja. Di tangan beliau Yayasan Mitra Arafah bisa mulai tumbuh untuk menolong orang-orang sekitar yang membutuhkan uluran tangan dari Orang-orang yang dermawan.
Sekertaris Nur Ardhiyani Heniaji S Psi
Perempuan yang satu ini adalah salah satu Lulusan IAIN Sunan Ampel yang mempunyai nilai kelulusan diatas rata-rata. Dia seorang yang mau mengabdi pada masyarakat untuk memikirkan bagaimana untuk menolong masyarakat yang kurang beruntung. Dengan pribadi yang bersahaja. Perempuan dengan nama sapaan Diyan ini memberi kontibusi banyak untuk kemajuan Yayasan yang bergerak di bidang Sosial ini. Salah satu peraih beswan djarum ini bertekad untuk membantu sesama untuk membangun kehidupan yang lebih baik di lingkungan sekitar

Bendahara Dra Hj Hani’ah Suwaji
Inilah Srikandi di Yayasan Mitra Arafah Surabaya. Seorang yang kuat dan tak kenal lelah untuk memikirkan orang lain. Beliau adalah seorang penceramah yang berkerja untuk masyarakat yang kurang mampu. Kontribusinya sangat besar untuk yayasan ini. Beliau termasuk salah satu pendiri Yayasan Mitra Arafah. Istri Dari pak suwaji ini tak pernah lelah untuk membantu sesama. Prestasinya yang segudang membuat beliau di Undang Oleh KJRI Hongkong untuk berdakwah di sana. Meskipun dengan kesibukannya segudang beliau masih bisa memberikan nasihat-nasihat untuk anak asuh dan masyarakat yang kurang mampu di sekitar Yayasan. Dan beliau bertekad untuk menjadikan Yayasan Ini sebagai Ladang Amal untuk menolong dan memberikan pendidikan untuk masyarakat yang kurang beruntung
Moh Syaifuddin Ghofiki
Seorang Mahasiswa UNESA yang ingin menjadikan Yayasan ini menjadi yayasan enterpreneur. Pengembangan bakat yang di lakukan di dalam pendidikannya di kuliah di terapkan di masyarkat, membuka wawasan dan cakrawala bagi masyarakat sekitar. Calon guru ini mempunyai kiat-kiat dan ide yang segar untuk memajukan yayasan ini. Lulusan SMK telkom Jombang ini bertekad mengentaskan kemiskinan dengan cara memberikan ketrampilan untuk pengembangan jati diri dan kreativitas mereka. Semuanya di lakukan dengan ikhlas dengan remaja yang satu ini.

Chairul Budi Utoma S Ag, M Pd i
10 besar finalis Da’i TPI tingkat regional Jawa Timur ini adalah salah satu pengurus di Yayasan Mitra Arafah Surabaya. Bertindak sebagai salah satu staf pengajar di salah satu SMU negeri di Surabaya menjadikan beliau terampil untuk mengasuh anak-anak. Ilmu agama yang didapatkan sewaktu kuliah di IAIN di terapkan dalam Yayasan ini. Salah satu pribadi yang low profile menjadikannya sebagai seorang yang tak pernah sombong dengan segudang prestasinya. Pak Budi adalah panggilan yang akrab di dengar adalah salah satu Staf pengajar di Bidang Agama yang di sukai Oleh banyak murid TPQ maupun anak Panti. Beliau bercita-cita menjadikan yayasan ini sebagai pusat informasi dan pendidikan untuk para remaja yang kehilangan arah
Moh. Zainal, S Ag
Kesuksesan Yayasan mitra Arafah tak lepas dari petuah bapak yang satu ini. Seorang ketua guru agama di Al-Hikmah ini adalah salah satu penasehat bagi para pengurus dan guru agama di yayasan ini. Seorang yang bijaksana ini banyak memberikan motivasi supaya jajaran pengurus dan staf Yayasan ini tak mudah menyerah dalam menghadapi era globalisasi yang semakin tak menentu ini. Semuanya di lakukan dengan ikhlas. Beliau juga memberikan pelatihan guru-guru agama di Yayasan. Banyak ide yang terlahir dari buah pemikiran beliau. Dan beliau berkeinginan memajukan yayasan ini menjadi yayasan yang tak hanya menolong dari kemiskinan harta tapi menolong dari kemiskinan hati.

Program Kerja dan Sistem Evaluasi
Program kerja Yayasan Mitra Arofah
Program kerja yayasan mitra Arofah telah berusaha semaksimal mungkin menjalankan pada poin misi diatas, dengan sebaik mungkin walaupun dengan dana yang tidak terlalu banyak pengurus yayasan berusaha menjalankan visi dan misi yang telah digariskan atau direncanakan.
Jangka kedepan pengurus yayasan akan berusaha mewujudkan pendirian panti putra dan mendirikan pondok pesantren, dan pembinaan bagi para calon hafidt Al Qur’an dan memfasilitasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan, selain itu akan selalu menjalin kerja sama dengan Instansi lain agar bisa terjalis hubungan kerja yang harmonis yaitu saling tolong menolong dan mebutuhkan agar semua program yang dijalankan bisa lancar dan tercapai sesuai dengan keinginan bersama.
Jangka panjang pengurus yayasan akan berusaha mendirikan sekolah umum setingkat SLTP dan SLTA full day scholl. Dengan kelebihan extra pandai bahasa Arab, Inggris serta kegiatan keagamaan Islam.
Sistem Evaluasi
System evaluasi yang dijalankan Yayasan Mitra Arofah selalu mengedepankan pendekatan rasa kekeluargaan dan personal artinya setiap kegiatan yang dilaksanakan selalu dinilai manfaat dan mudhorotnya, dan bila terjadi kesalahan atau kurang benar dan tidak sesuai dengan yang diharapkan atau prosedur yang ada, maka setiap pelaku akan selalu dinasehati dan diperhatikan dan diberi solosinya dengan pembicaraan yang sebijaksana mungkin, dan selalu kordinasi dengan pengurus yang lain bila ada persoalan yang begitu agak berat ;yang rumit untuk dipecahkah, maka disinilah peran para penasehat dan pengasuh memberikan wawasan dan argumentasi yang jelas sehinga bisa melaksanakan dengan baik dan benar


ANALISA  SWOT  YAYASAN  YATIM PIATUH MITRA AROFAH SURABAYA

Streng (Kekuatan)
Kekuatan dari adanya yayasan ini adalah:
Di bangun dan di bina dari kekeluargaan sehingga lebih mudah dalam menyatukan visi dan misi.
Dari faktor keuangan kekuatanya ada di ibu haniah yang lebih mudah menjalin relasi, selain itu adanya KBIH yg dapat membantu keuangan yayasan.
Detailnya misi dari yaysan ini yang seharusnya lebih mudah menarik minat donatur.
Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari kekuatan 1 adalah menjadikan  yayasan  ini sukar berkembang karena adanya rasa ketidak percayaan terhadap orang lain.
Dengan adanya 1 orang saja yang di andalkan bisa meminimkan keuangan yayasan.
Dengan detailnya misi yang juga merupakan program kerja yayasan mitra arofah, ketika ada yang tidak berjalan dapat menjadikan donatur ragu

Oportunity (kesempatan)
Kesempatannya adalah membuka peluang sebesar besarnya untuk orang lain masuk dan bisa mengembangkan yayasan ini.
Menjalin relasi pada instansi bukan hanya secara personal.
Menjalankan program kerja semaksimal mungkin agar bisa mencapai tujuan sebagaimana misi yayasan mitra arofah.
Thereat (ancaman)
Karena yayasan di bangun dan di bina dari unsur kekeluargaan maka ketika terjadi konflik maka dapat menyebabkan perpecahan terhadap yayasan ini.
Jika kekuatan hanya terletak pada satu orang maka incam kurang bisa maksimal.
Karna terlalu banyaknya misi yyang ingin di capai maka realisasinya minim terlaksana dengan adanya keterbatasan anak asuh dari yayasan mitra arofah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar